"Kami latihan setiap hari. Ada kalanya latihan tidak berjalan sebaik yang diinginkan,"
Selama mengikuti pemusatan latihan di Inggris, tidak hanya pemain yang harus menyesuikan diri menghadapi berbagai tantangan. Perasaan serupa juga dirasakan oleh tim pelatih yang harus terus memantau perkembangan para pemainnya. Mulai dari aspek teknis maupun nonteknis.
Pelatih Kepala Garuda Select, Des Walker, menyebutkan, tidak mungkin pemain selalu datang latihan dalam kondisi siap. Ada kalanya di antara mereka ada yang merasa jenuh, atau bahkan merindukan keluarga di rumah. Hal-hal kecil seperti ini bisa mengganggu konsentrasi pemain saat latihan atau bertanding.
Des mengaggap itu sebagai dinamika yang kerap terjadi, mengingat level usia para pemainnya masih tergolong muda. “Kami sudah bersama-sama di sini selama kurang lebih delapan pekan. Kami latihan setiap hari, tetapi pasti ada saatnya latihan tidak berjalan sebaik yang diinginkan,” ucap Des saat ditemui Mola TV.
“Pelatih juga harus mempertimbangkan fakta bahwa anak-anak ini melakukan perjalanan jauh dari rumah. Pasti mereka teringat keluarga di rumah dan ada rasa kangen. Intinya, tidak setiap hari mereka bisa semangat latihan. Hal-hal seperti itu terkadang mempengaruhi,” lanjut mantan bek andalan Nottingham Forest tersebut.
Apa yang diutarakan Des Walker diakui benar oleh sejumlah pemainnya. “Cukup mempengaruhi, karena pasti ada rasa kangen karena sudah lama tidak tinggal bersama mereka,”ucap penjaga gawang Garud Select, Yogi Hermawan.
Sementara Dika Kuswaradani, mengaku punya cara dalam menyiasati rasa kangen yang kerap datang tiba-tiba. “Kami sering main bareng di sini, hubungan sama pemain juga tergolong baik. Jadi cukup bisa menghilangkan rasa kangen sama keluarga di rumah,” kata pemain yang berposisi sebagai gelandang bertahan tersebut.
Dari sembilan pertandingan yang sudah dijalani, beragam hasil pun didapat oleh tim Garuda Select. Empat kemenangan sukses dikantongi, sementara sisa pertandingannya berakhi dengan dua hasil imbang dan tiga kekalahan.
Comments