Nico dan Rafli tercatat sebagai pemain paling produktif dengan masing-masing tujuh gol.
Sepanjang program Garuda Select musim kedua berlangsung, beberapa nama baru mulai muncul ke permukaan. Merekalah calon-calon tulang punggung tim nasional Indonesia di masa mendatang. Dari deretan pemain yang menjalani pemusatan latihan di Inggris dan Italia beberapa bulan belakangan, dua di antaranya menarik perhatian. Mereka adalah Nico Alfriyanto dan Rafli Asrul.
Bakat keduanya terpantau oleh Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise, dan Pelatih Kepala Garuda Select, Des Walker, ketika bertanding di Elite Pro Academy U16. Setelah kembali melewati proses seleksi, mereka berdua dinyatakan memenuhi syarat untuk terbang ke Inggris.
Setelah menjalani sejumlah pertandingan di Inggris dan Italia, Nico dan Rafli tercatat sebagai pemain paling produktif dengan masing-masing mengemas tujuh gol. Mengenai pencapaian ini, Nico mengaku tidak ada kompetisi pribadi di antara mereka.
"Persaingan sih tidak ada. Saya dan Rafli hanya ingin bermain konsisten dan membantu tim meraih kemenangan," ucap Nico kepada Mola TV.
Demikian halnya dengan Rafli, ia tidak terlalu memikirkan berapa gol yang sudah ia sumbang sejauh ini bersama tim Garuda Select. "Saya tidak terlalu mempermasalahkan. Kalau memang nantinya bisa menyumbang banyak gol, itu bonus. Intinya saya hanya ingin bermain bagus dan dipantau tim nasional," tutur Rafli.
Tujuh gol Nico tercipta masing-masing ke gawang Mansfield, MK Dons, Gillingham, Burton Albion (2 gol), Cheltenham, dan Como. Sementara itu, Rafli melakukannya saat menghadapi MK Dons, Port Vale (2 gol), Burton Albion, Cheltenham, Swindon Town, dan Torino.
Hingga pertandingan terakhir melawan Como, Nico sudah mengantongi waktu bermain sebanyak 737 menit. Di sisi lain, Rafli, meskipun absen di laga terakhir melawan Como, ia masih mencatatkan waktu bermain yang lumayan yakni 941 menit.
Comments