Musim ketiga #GarudaSelect telah berakhir. Secara total tim asuhan Dennis Wise dan Des Walker tampil dalam 10 pertandingan dengan hasil empat menang, empat imbang, dan dua kalah.
Perjalanan #GarudaSelect di musim ketiga bisa dibilang tak mudah. Setelah menjalani pertandingan melawan Port Vale U18 yang berakhir dengan skor 1-1, rangkaian pertandingan #GarudaSelect mengalami penundaan karena aturan lockdown yang diterapkan pemerintah Inggris.
Selama periode lockdown tiga bulan lebih, latihan harus dilakukan secara berkelompok. Layaknya latihan pra-musim klub-klub Eropa, fisik menjadi fokus utama tim pelatih di bawah arahan Jake Fitzsimmons. Coach Jake menyusun program penguatan otot untuk dilakukan pemain di kamar masing-masing, selain itu ada juga latihan fisik lewat lari jarak pendek, menengah, dan panjang. Latihan di lapangan secara berkelompok membuat latihan menjadi lebih intens dan membuat pemain punya banyak kesempatan untuk membenahi kemampuan individu bersama tim pelatih.
Perkembangan masing-masing pemain terlihat baik dari segi teknik, fisik, dan taktis secara perlahan dari pertandingan melawan Mansfield U18 dan kemudian melawan Cheltenham U18 yang berakhir dengan skor 2-2.
Setelah kalah 0-1 dari Swindon U18, Coach Dennis melakukan perubahan dengan hanya menurunkan tim terbaik sejak awal pertandingan setelah pada empat pertandingan sebelumnya tim pelatih menurunkan tim yang berbeda di masing-masing babak.
Tim terbaik #GarudaSelect kemudian mampu tampil lebih baik dan mengalahkan QPR U18 (5-1), Huddersfield U18 (5-3), Watford U16 (2-1), dan Crystal Palace U17 (5-3). Rangkaian pertandingan #GarudaSelect ditutup dengan pertandingan melawan Manchester City Youth yang berakhir dengan skor 0-4. Meski kalah, pelajaran banyak dipetik oleh #GarudaSelect melihat Manchester City merupakan tim dengan salah satu akademi terbaik di dunia.
Program #GarudaSelect musim ketiga sendiri menghadirkan sejumlah pemain bertalenta yang berpotensi untuk mengikuti jejak alumnus #GarudaSelect seperti Brylian Aldama dan Bagus Kahfi yang bermain di Eropa. Musim ini duet penyerang Hokky Caraka dan Faiz Maulana mencuri perhatian dengan 10 gol dari Faiz dan lima gol dari Hokky.
Ada pula yang berbeda dari musim ini dengan kehadiran tiga pemain internasional yaitu Elia Di Giuliomaria, Lorenzo Berra, dan Shabani Mbwana Kingazi. Kehadiran pemain internasional dalam Program #GarudaSelect bertujuan untuk membuat pemain Indonesia bisa berbaur lebih luas dengan berbagai pemain dan budaya negara-negara lain dalam lingkungan internasional yang lebih mendukung. Proses ini merupakan persiapan yang penting apabila suatu saat nanti pemain lulusan Program #GarudaSelect mendapat kesempatan untuk bergabung dengan klub profesional di Eropa.
Hasil Pertandingan #GarudaSelect Musim Ketiga:
24 Desember; #GarudaSelect 1-1 Port Vale U18 (Dipa 82')
6 April; #GarudaSelect 2-2 Mansfield U18 (Rafli 13', Ridho 70')
9 April; #GarudaSelect 2-2 Cheltenham U18 (Faiz 13', Hokky 49')
13 April; #GarudaSelect 0-1 Swindon U18
17 April; #GarudaSelect 5-1 QPR U18 (Hokky 11', 26', Faiz 42', Rafli 46', Wahyu 67')
20 April; #GarudaSelect 7-7 Leeds U18 (Faiz 13' 16' 19', Elia 23' (pen), Rendy 41', Hokky 44', Krisna 60')
27 April; #GarudaSelect 5-3 Huddersfield U18 (Faiz 6', 8', 60', 90', Rafli 65')
1 Mei; #GarudaSelect 2-1 Watford U16 (Rafli 66', Elia 70')
8 Mei; #GarudaSelect 5-3 Crystal Palace U17 (Nando 5', Wahyu 25', Faiz 49', Elia 62', Hokky 90+5)
11 Mei; #GarudaSelect 0-4 Manchester City Youth
Comments