Menurut Faqih, penting untuk tetap membiasakan diri dengan kedisiplinan yang sudah didapatkan selama berada di Inggris.
Setelah kembali ke Indonesia, bek #GarudaSelect angkatan ketiga, Faqih Maulana, tetap melakukan berbagai latihan untuk menjaga kondisi tubuh, termasuk melakukan materi latihan yang diberikan oleh pelatih fisik, Jake Fitzsimmons.
Menurut Faqih, penting untuk tetap membiasakan diri dengan kedisiplinan yang sudah didapatkan selama berada di Inggris. Baginya, perjalanan menuju mimpi sebagai pesepakbola belum selesai.
“Saya tetap menghabiskan waktu dengan latihan, baik yang sederhana di rumah, atau bersama SSB tempat saya sebelumnya. Program-program yang diberikan Coach Jake juga sangat membantu menjaga kebugaran. Tantangan terbesarnya memang diri sendiri, bagaimana tetap menjaga kedisiplinan yang sama ketika berada di Inggris,” kata Faqih.
Faqih juga semakin termotivasi dengan bergabungnya David Maulana ke HNK Rijeka. Menurutnya, apa yang dicapai David sejauh ini merupakan hasil dari kerja keras. Baginya, hal itu menjadi inspirasinya untuk meraih kesuksesan serupa.
“David sudah memberi contoh bahwa kalau ingin berusaha, pasti hasilnya tidak akan mengecewakan. Saya merasa termotivasi untuk berlatih lebih keras dan serius lagi. Semoga kedepannya semakin banyak anak-anak Indonesia bisa bermain di luar negeri,” katanya menuturkan.
“Dengan apa yang sudah saya pelajari selama mengikuti #GarudaSelect, mudah-mudahan itu menjadi modal bagi saya untuk berkembang lebih baik lagi. Saya mendapatkan sudut pandang baru tentang bagaimana mengantisipasi serangan, menjaga pergerakan lawan, dan transisi permainan dari bertahan ke menyerang serta sebaliknya,”
Perjuangan Faqih Maulana selama menimba ilmu di Program #GarudaSelect angkatan ketiga bisa disaksikan lewat serial Dream Chasers: Garuda Select di Mola.