Orangtua Rafli menganggap posisi tersebut kurang bergengsi
Muhammad Rafli Asrul kini menjadi salah satu pemain dengan koleksi gol terbanyak di skuad Garuda Select generasi kedua. Pemain kelahiran Enrekang tersebut sudah mengemas empat gol dengan rincian dua ke gawang Port Vale, satu ke gawang MK Dons, dan satu lagi ketika menghadapi Burton Albion. Hanya Alfriyanto Nico, dengan lima gol, yang punya catatan menjebol gawang lawan lebih sering darinya.
Rafli menyelamatkan Garuda Select II dari kekalahan ketika imbang 2-2 melawan Port Vale. Sedangkan satu gol ke gawang MK Dons mampu membawa timnya menang 3-2 atas mantan klub Dele Alli tersebut. Ia pun tak mau ketinggalan pesta gol saat menggilas Burton Albion 4-0.
Sebagai salah satu pemain paling rajin mencetak gol, tidak banyak yang tahu bahwa Rafli dulunya merupakan seorang penjaga gawang. Ketika masih bermain di kampung halamannya di Enrekang, Sulawesi Selatan, Rafli lebih memilih posisi paling belakang itu.
“Orangtua bilang posisi itu tidak bergengsi. Setelah saya pindah SSB, barulah di situ saya dicoba sebagai penyerang. Semakin ke sini, mulai bergeser menjadi gelandang,” ucapnya ketika ditemui Mola TV di Aston University, Birmingham.
Perpindahan posisinya menjadi gelandang pun menjadi berkah tersendiri. Ia terpilih sebagai salah satu anak yang berkesempatan mengikuti program Garuda Select angkatan kedua. Sejak pertama datang, ia hampir selalu menjadi pilihan utama duet juru taktik, Dennis Wise dan Des Walker. Bahkan, Walker yang bertindak sebagai pelatih kepala, memberinya pujian khusus. “Aku melihat cara bermainnya mirip dengan Jorginho,” kata Des saat melihat aksinya di atas lapangan.
“Dia punya kemampuan yang baik dibandingkan pemain lainnya. Sekarang, dia hanya harus memperkuat tubuhnya agar bisa bersaing dengan lawan-lawan yang berpostur lebih tinggi darinya,” Direktur Teknik Garuda Select, Dennis Wise.
Comments