Salah satu perkembangan paling signifikan yang dirasakan para pemain.
Sejak awal ditelurkan, Program Garuda Select, memang fokus pada perkembangan pemain secara individu. Dengan tempaan yang didapatkan selama mengikuti pemusatan latihan di Inggris dan Italia, semua pemain mendapatkan pengalaman bermain yang belum pernah mereka temui sebelumnya.
Salah satu pemain yang merasakan dampak positif sejak mengikuti Program Garuda Select adalah Risky Sudirman. Penjaga gawang berusia 16 tahun tersebut merasa lebih percaya diri ketika bertanding.
"Kami jadi terbiasa menghadapi lawan dari klub-klub besar seperti Juventus dan Internazionale. Dari situ, saya pribadi merasa lebih percaya diri ketika bermain," ucapnya ketika ditemui Mola TV.
Di Garuda Select, para penjaga gawang tidak hanya berlatih soal bagaimana bertahan seperti teknik mendasar menangkap dan menepis bola yang baik. Namun juga bagaimana mengambil keputusan ketika mendistribusikan bola kepada pemain di depannya.
"Materi pelatihan di sini cukup mendetil. Jadi, kita tidak terlalu diminta untuk berlatih metode klasik. Kiper juga harus tahu kapan waktu yang tepat untuk mengumpan bola, kapan harus menahan," katanya melanjutkan.
"Saya dan dua kiper lain sering berkomunikasi di luar lapangan, termasuk soal materi latihan. Sebenarnya semua pemain di sini akrab, jadi lebih mudah untuk saling mengingatkan,".
Risky Sudirman merupakan penjaga gawang Garuda Select yang sudah bergabung dengan angkatan pertama. Ia kembali dipanggil oleh Dennis Wise dan Des Walker tahun ini, melengkapi komposisi tiga penjaga gawang yang sebelumnya diisi Erlangga dan Yogi.
Agenda terdekat Garuda Select adalah menghadapi Preston North End U18 pada Selasa (22/2). Ini akan menjadi lawan terakhir Risky dkk. sepanjang Februari.
Saksikan rangkuman perjalanan skuad Garuda Select baik di dalam dan luar lapangan hanya di Mola TV!
留言