Skema ini semakin dimatangkan sehari sebelum pertandingan yang akan dilakukan.
Salah satu materi yang paling sering ditekankan berulang-ulang dalam latihan selama Program Garuda Select ini adalah latihan dalam situasi bola mati. Skema ini semakin dimatangkan sehari sebelum pertandingan yang akan dilakukan.
Para pemain mendapatkan simulasi untuk ditempatkan pada simulasi bola mati dalam skenario yang berbeda. Mulai dari tendangan sudut baik itu saat bertahan maupun menyerang, hingga situasi tendangan bebas. Posisinya pun beragam, mulai dari tengah, kanan, dan kiri, lagi-lagi disesuaikan dengan situasi apakah sedang bertahan atau menyerang.
Tim pelatih meminta pemain menempati posisi tertentu. Setiap pemain juga diberi dokumen dan gambar panduan untuk membantu mereka mengingat di titik mana saja mereka harus berdiri, dan ke mana saja harus bergerak. Semua harus diingat oleh pemain agar bisa diterapkan dengan baik ketika waktu pertandingan.
Ini adalah pengetahuan baru yang sangat bermanfaat bagi mereka. Beberapa dari pemain mengaku belum pernah mendapatkan materi latihan serupa di Indonesia.
"Ini berbeda dengan apa yang saya dapatkan di Indonesia. Di sini, variasinya lebih banyak dan setiap pemain punya tanggung jawab terhadap posisinya saat set-piece. Pandangan harus luas untuk mengawasi pergerakan lawan dan memanfaatkan celah kalau mereka lengah," kata Ridho Syuhada yang berposisi sebagai gelandang.
Gol pertama Garuda Select di musim ketiga ini juga berawal dari situasi bola mati. Umpan silang yang diambil oleh Frezy Al-Hudaifi, gagal diantisipasi dengan baik oleh kiper Port Vale, Joe Collinge, sehingga bola jatuh tepat di hadapan Putu Dipa yang berdiri bebas menghadap gawang tak terkawal.
Menurut Dipa, latihan tersebut membuatnya lebih tahu apa yang seharusnya dilakukan saat situasi bola mati. "Di mana posisi kita dan ke mana harus lari juga diarahkan oleh tim pelatih. Gol vs Port Vale juga hasil dari tendangan bebas," kata Dipa menjelaskan.
Melihat bagaimana para pemain menjalankan instruksi saat berada dalam situasi bola mati, tim pelatih optimistis mereka bisa memperbaiki permainan seiring berjalannya waktu. "Sejujurnya saya senang melihat apa yang dilakukan para pemain pada pertandingan kemarin. Semua pemain tahu tugas dan peran mereka," kata Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes.
Comments