Kiper Adre Arido Giovanni mengaku sangat senang karena berkesempatan melawan dan memenangi beberapa pertandingan melawan akademi klub ternama Inggris
Program #GarudaSelect Angkatan ketiga memang telah berakhir. Namun, perjalanan para pemain selama kurang lebih enam bulan tak akan pernah bisa terlupakan: mulai dari berlatih dalam sistem bubble selama lockdown, bertanding melawan akademi-akademi klub top Inggris, hingga jalan-jalan ke pusat kota.
Kiper Adre Arido Giovanni mengaku sangat senang karena berkesempatan melawan dan memenangi beberapa pertandingan melawan akademi klub ternama Inggris. "Momen terbaik bagi saya adalah bisa membawa #GarudaSelect memenangi pertandingan-pertandingan sengit melawan klub hebat, seperti Watford, Crystal Palace, dan QPR. Melawan Manchester City, walaupun kalah, rasanya tetap menyenangkan karena saya belajar banyak dan bisa bermain di stadion akademi mereka yang sangat bagus," kata Adre. "Kalau momen di luar lapangan, saya gak akan pernah lupa ketika kami jalan-jalan ke London. Saya bisa melihat jam Big Ben di dengan mata dan kepala saya sendiri. Ketika kecil, saya hanya bisa melihatnya dari film kartun."
Sedangkan top scorer #GarudaSelect angkatan ketiga, M. Faiz Maulana (10 gol), menilai semangat kekeluargaan di dalam tim adalah hal yang paling berkesan. "Momen yang tak terlupakan buat saya di sini adalah kekeluargannya, baik di dalam maupun di luar lapangan. Bisa menjadi top scorer #GarudaSelect musim ini, termasuk ketika mencetak hattrick dan quattrick, juga hal yang luar biasa. Saya akan sangat merindukan bisa ngumpul bareng, nonton dan nyanyi bersama anak-anak," Faiz menjelaskan.
Gelandang Fernando Pamungkas, yang berstatus senior di tim karena merupakan alumni #GarudaSelect angkatan kedua, merasa bersyukur karena bisa dilatih duet pelatih Dennis Wise dan Des Walker. Ditambah lagi fasilitas latihan yang berkualitas. "Bisa berjuang bersama, walaupun dalam keadaan susah dan sedih, selama enam bulan ketika kami jauh dari keluarga adalah hal istimewa. Kami semua sangat menikmati pengalaman di sini, merasakan pengalaman melawan tim-tim besar Inggris. Saya sendiri sangat senang karena berhasil mencetak gol melawan Palace. Kami dilatih oleh dua legenda Inggris, Coach Dennis dan Coach Des, secara intens. Apalagi fasilitas yang ada di sini dangat lengkap," kata Nando.
Shabani Kingazi, salah satu pemain asing #GarudaSelect yang berasal dari Tanzania, sangat senang dengan pengalamannya bersama #GarudaSelect selama sekitar enam bulan terakhir. "Bagi saya, semua momen bersama #GarudaSelect merupakan momen-momen terbaik. Saya sangat senang ketika kami berlatih bersama-sama dan tak akan pernah lupa ketika berlatih dalam sistem bubble. Ini merupakan yang pertama kalinya bagi saya. Saya senang karena bisa belajar banyak hal di sini, termasuk belajar bahasa Indonesia dari teman-teman," kata Shabani.
Saksikan semua tayangan ulang pertandingan #GarudaSelect dan serial Dream Chasers: Garuda Select melalui Mola Polytron Box, Polytron TV, website di www.mola.tv dan aplikasi Mola.
Comments