Pertajam taktik dan hindari kesalahan sekecil mungkin jadi fokus utama.
Garuda Select angkatan kedua tengah dalam persiapan guna menghadapi laga pertama di Italia menghadapi Torino, Rabu (8/1) mendatang. Kakang Rudianto dan kolega diberi porsi latihan ekstra untuk mengembalikan kondisi fisik mereka, sekaligus mematangkan penerapan taktik.
Pelatih Kepala Garuda Select, Des Walker, memfokuskan sesi latihan untuk mengevaluasi berbagai kesalahan terdahulu, serta mempertajam taktik guna meminimalisir kesalahan agar tidak terulang di pertandingan berikutnya.
Pada sesi latihan pagi, Walker memberikan instruksi terkait aliran bola ketika membangun serangan. Instruksi khusus diberikan bagi para pemain yang berposisi sebagai gelandang. Para pemain yang beroperasi di lini tengah semisal Arjuna Agung dan David Maulana diingatkan agar tidak melakukan kesalahan dalam mengolah dan mengalirkan bola.
"Jangan sampai dua orang sekaligus bergerak ke posisi yang sama. Lihat area sekitar, baik sebelum maupun sesudah menerima bola. Cari teman yang bebas dan berposisi ideal, lalu berikan umpan padanya," jelas Walker memberi arahan.
Secara umum, Walker membenahi pergerakan pemain dan bagaimana aliran bola seharusnya diterapkan anak asuhnya. Ia tidak ingin kesalahan yang terjadi di pertandingan-pertandingan sebelumnya di Inggris, terbawa ke Italia.
Dengan dibantu Timo Scheunemann sebagai penerjemah teknis, para pemain dapat lebih cepat menyerap arahan Walker. "Selalu pikir ruang ada di mana. Di mana ada ruang, kamu berikan ke sana," tungkas Scheunemann saat memberikan arahan kepada Arjuna.
Laga menghadapi Torini yang berlangsung di Lascaris Field, Turin, akan menjadi pembuka dari rangkaian uji coba menghadapi tim-tim Italia lainnya. Arjuna cs. kemudian akan bersua Juventus (16/1), Internazionale (22/1), dan Como (28/1).
Comments