Fitzsimmons mengingatkan bahwa seiring berjalannya waktu seluruh pemain masih bisa menunjukkan perubahan.
Tak mudah bagi para pemain #GarudaSelect menjalani latihan di Inggris yang jauh lebih berat ketimbang di Indonesia. Namun, mereka tetap menjalaninya dengan penuh kerja keras dan berhasil menunjukkan perkembangan positif hanya dalam kurun waktu satu bulan.
Pelatih fisik Garuda Select, Jake Fitzsimmons, mengatakan bahwa Ridho Syuhada Putra dan Daniel Naa menjadi pemain yang menunjukkan peningkatan terpesat. Sedangkan, Krisna Sulistia Budianto punya peluang besar untuk memaksimalkan bakat yang dimiliki.
"Ridho berlatih dengan keras. Level kebugarannya selalu meningkat. Daniel juga selalu memberikan 100% dalam segala jenis latihan, jadi Ia pasti akan mengalami peningkatkan," kata Fitzsimmons. "Krisna masih memiliki banyak waktu dan jalan panjang untuk berkembang, jadi kami tidak terburu-buru (untuk mendorongnya). Tetapi, Ia memiliki potensi untuk menjadi atlet hebat jika Ia terus bekerja keras. Kami sangat senang dengan dirinya."
Fitzsimmons mengingatkan bahwa seiring berjalannya waktu seluruh pemain masih bisa menunjukkan perubahan. Setiap perkembangan akan selalu dicatat dan mendapat evaluasi secara bertahap.
"Kami baru latihan dan berada di sini sekitar 1 bulan. Itu bukanlah waktu yang cukup untuk bisa mendapatkan peningkatan besar, tetapi secara umum para pemain bekerja dengan sangat keras," kata Fitzsimmons.
Ridho sendiri mengaku merasakan peningkatan setelah menjalani berbagai sesi latihan berat di lapangan dan dalam gym. "Kalau dibandingkan dengan di Indonesia, latihan di sini cukup berat sih, tetapi sejauh ini tidak ada keluhan. Alhamdulillah, stamina saya jadi lebih kuat dibanding ketika pertama kali tiba di Inggris. Saya pribadi juga merasakan peningkatan kekuatan di otot tangan," pemain asal Kuansing, Riau itu menjelaskan.
Senada dengan Ridho, Krisna pun merasa tubuhnya jauh lebih fit. Krisna merupakan pemain termuda di skuad Garuda Select angkatan ketiga. Tetapi, Ia tidak pernah gentar ketika harus menjalani tantangan latihan fisik yang berat.
"Jujur, kalau menurut saya, latihannya sangat berat. Tetapi, ketika menjalaninya, saya justru merasa semakin termotivasi untuk tidak kalah bersaing dengan yang lain (meski kalah umur)," kata pemain berusia 14 tahun tersebut. "Saya merasakan sendiri sudah ada banyak peningkatan dari latihan fisik. Stamina dan otot saya jadi merasa lebih kuat. Ini semua adalah untuk diri sendiri menjadi lebih baik lagi." (Evans Simon)