top of page
Search

Meneladani Para Pemain Kelas Dunia

Updated: Jan 26, 2021

Tidak jarang, mereka sedikit meniru apa yang dilakukan sang idola.

Selain menyerap masukan dan instruksi pelatih, ada banyak cara yang dilakukan para pemain #GarudaSelect dalam mencari referensi lain tentang bermain sepakbola. Salah satunya adalah melihat aksi para idola mereka di lapangan hijau. Tidak jarang, mereka sedikit meniru apa yang dilakukan sang idola.


Penyerang #GarudaSelect, Faiz Maulana, mengatakan dirinya mengidolai pemain Bayern Muenchen dan timnas Polandia, Robert Lewandowski. Ketajaman Lewy menjadi inspirasi bagi Faiz untuk melakukan hal yang sama dan memaksimalkan peluang-peluang di depan gawang lawan.


"Dia punya insting mencetak gol yang bagus baik di level klub maupun negara. Saya ingin punya ketajaman seperti dia. Beberapa kali saya berlatih menembak dengan kiper. Selain itu, saya juga masih harus meningkatkan fisik agar mampu menguasai bola dengan baik layaknya Lewandowski," kata Faiz.


Selain Faiz, kepiawaian para bintang lapangan hijau juga menjadi inspirasi bagi pemain lain. Elia Di Giuliomaria, mengakui sangat mengagumi sosok Francesco Totti. Hal ini tentu menarik karena Elia tidak tumbuh besar di era kejayaan legenda hidup tim nasional Italia tersebut.


"Selain memiliki kecepatan, Totti juga punya kualitas umpan yang baik dan itu yang saya suka. Beberapa kali ketika bermain, saya mencoba meniru caranya mengirim umpan jauh atau meniru pergerakannya dia area lawan. Francesco benar-benar fantastis," Elia menceritakan.


Selain soal kemampuan teknis di lapangan, inspirasi dari pemain sepakbola kelas dunia juga bisa didapatkan dari aspek lain. Putu Dipa misalnya, ia mengagumi Cristiano Ronaldo dari segi kerja keras dan semangat berjuang sang pemain.


"Posisi bermain kami memang berbeda. Tetapi saya salut dengan perjalanan kariernya dia, dari yang bukan siapa-siapa, sampai sekarang dikenal oleh banyak orang. Lalu Ronaldo orangnya kompetitif dan selalu ingin menang," kata Dipa.




Recent Posts

See All

Commenti


bottom of page