Kondisi lockdown yang sedang diberlakukan di Inggris dimanfaatkan tim #GarudaSelect untuk fokus latihan pengembangan fisik.
Kondisi lockdown yang sedang diberlakukan di Inggris dimanfaatkan tim #GarudaSelect untuk fokus latihan pengembangan fisik. Hal ini bertujuan agar para pemain bisa semakin memiliki kondisi fisik yang lebih baik pada saat kembali bertanding.
Diakui beberapa pemain, latihan fisik merupakan fokus penting yang harus dijalankan. Mereka paham, untuk bisa bersaing menghadapi pemain-pemain di Inggris, dibutuhkan ketahanan serta kekuatan fisik yang lebih baik dari sekarang.
Salah satu pemain yang diharapkan mampu memaksimalkan fisiknya di program tahun ini adalah Ibnul Mubarak. Dalam beberapa kesempatan, Dennis Wise selaku Direktur Sepakbola mengatakan, Ibnul punya kemampuan dan keberanian untuk bersaing melawan pemain-pemain di Eropa dengan postur lebih tinggi. Ia hanya harus menambah massa otot agar bisa bersaing lebih maksimal.
"Setiap pagi juga diminta latihan di depan kamar hotel, baru setelah itu latihan lari di lapangan. Meskipun terasa capek, harus tetap jogging, tidak boleh jalan. Perubahan yang saya rasakan ada di bagian paha dan betis karena setiap hari dilatih terus," kata Ibnul.
Sementara itu, pemain termuda yang pernah bergabung dalam Progran #GarudaSelect, Krisna Sulistia mengatakan, kebugaran fisik sangat penting dalam kondisi seperti ini. Top Scorer Piala Soeratin 2020 tersebut juga punya target pribadi dari latihan fisik ini.
“Secara pribadi, saya ingin memaksimalkan paru-paru supaya lebih kuat lagi. Kemudian otot-otot di tempat lain seperti kaki dan badan juga diperkuat. Alhamdulillah saya lebih kuat dibandingkan sebelumnya sebelumnya karena selama lockdown, saya fokus latihan di gym,” katanya.
Faqih Maulana mengakui, meskipun menu yang diberikan pelatih terbilang menguras tenaga, ia tidak mengeluh karena sudah merasakan efek positif dari latihan fisik tersebut. “Terakhir latihan fisik diminta lari 4 x1 kilometer. Setiap harinya bertambah sampai jaraknya, sampai nanti ke tujuh kilometer,".
"Agar meningkatkan kemampuan fisik supaya di dalam pertandingan bisa bermain full-time. Saya juga fokus menambah massa otot agar bisa bersaing menghadapi pemain di sini yang punya fisik kuat” Faqih menjelaskan.