Kedua gerakan ini harus dilakukan oleh dua orang, satu bertindak sebagai pengarah dan satu lagi sebagai yang mencontohkan.
Pada sesi kali ini Asisten Pelatih #GarudaSelect, Danny Holmes bersama Rafli Asrul kembali mengajak kita untuk melakukan latihan sederhana yang bisa membantu untuk mengasah kemampuan untuk menerima dan mengumpan bola. Ada dua metode latihan yang diberikan oleh Coach Danny yaitu Reaction Square Dribbling dan Reaction Square Pass.
Kedua gerakan ini harus dilakukan oleh dua orang, satu bertindak sebagai pengarah dan satu lagi sebagai yang mencontohkan. Latihan ini bisa dilakukan di halaman rumah, atau di bidang kosong lain. Reaction Square Dribbling dilakukan dengan cara melakukan dua sentuhan dan bergerak ke arah cone pembatas yang diinstruksikan pelatih.
Sedangkan, Reaction Square Pass adalah latihan mengenai proses penyelesaian satu sentuhan dengan pergerakan yang benar sebelum memasukan bola ke dalam gawang. Latihan ini menggunakan empat titik sebagai acuan, dua cone yang berada di depan dan belakang pemain peraga, serta dua gawang kecil yang berada di kanan dan kiri.
Kedua gerakan ini membutuhkan konsentrasi penuh agar instruksi dari pengarah bisa dilakukan dengan baik. Seperti saat Coach Danny mengarahkan ke arah mana Rafli harus menggiring dan menendang bola. Pada dasarnya, gerakan ini bisa dilakukan selama satu menit. Namun, bisa divariasikan sesuai dengan waktu kita masing-masing.
Rafli mengakui, latihan ini sangat membantunya untuk meningkatkan ketangkasan, terutama dalam mengambil keputusan kapan harus mengoper dan menembak. "Saya jadi terbiasa melakukan dua sentuhan dengan latihan ini. Selain itu, konsentrasi juga lebih terlatih sehingga bisa fokus mengarahkan bola ke sudut sempit"
Dua latihan ini merupakan sedikit gambaran dari beberapa latihan dasar yang dilakukan oleh para pemain #GarudaSelect. Permainan sederhana dan efisien menjadi konsep bermain yang memang ditanamkan kepada para pemain agar bisa mengalirkan bola lebih efektif pada saat pertandingan.