Kebijakan lockdown yang dilakukan pemerintah Inggris membuat tim pelatih Garuda Select merevisi agenda latihan. Pelatih Fisik Garuda Select, Jake Fitzsimmons menjelaskan bahwa saat ini fokus dari latihan adalah menjaga kebugaran pemain.
"Ada beberapa hal yang berubah karena kebijakan lockdown karena situasi menjadi tak ideal dan tim tak bisa latihan seperti biasa. Jadi yang bisa dilakukan adalah menjaga kebugaran pemain. Salah satu menu yang kami berikan adalah latihan lari 5 km," kata Jake.
Kiper Garuda Select, Adre Arido Giovani menikmati menu latihan yang diberikan pelatih. Adre sadar pentingnya menjaga kebugaran untuk bisa menjadi pemain profesional. "Pelatih memberikan target lari 5 km dalam waktu 20 menit. Ada juga menu lari cepat dalam jarak 1 km. Ada juga sesi latihan fisik di kamar masing-masing dimana menurut saya ini penting untuk membentuk otot tubuh," kata Adre.
"Latihannya melelahkan tapi menurut saya latihan yang diberikan pelatih sangat bermanfaat untuk para pemain. Sebagai pemain profesional penting punya tubuh yang prima dan otot yang kuat," ini juga dikatakan Fernando Pamungkas.
"Saya tetap antusias menjalani latihan. Semua latihan yang diberikan oleh tim pelatih saya coba jalani dengan maksimal karena menu yang diberikan sangat penting untuk fisik pemain," kata Ridho Syuhada Putra.
Sementara itu, Fitzsimmons menambahkan selain menjaga kebugaran, tim pelatih juga berusaha menjaga kondisi psikologis pemain. Kondisi mental penting untuk dijaga agar para pemain siap ketika nanti tim sudah bisa kembali bertanding.
"Tim pelatih berusaha menjaga semangat pemain sebaik yang kami bisa. Situasi saat ini memang sangat tidak mudah untuk mereka karena jauh dari rumah. Jadi, selain menjaga kebugaran agar siap ketika ada pertandingan lagi, kami juga menjaga semangat mereka agar tetap terjaga semaksimal mungkin," Kata Fitzsimmons.