Bagi Frezy, ini adalah masukan yang sangat berharga.

Gelandang Garuda Select, Frezy Al-hudaifi, mendapatkan catatan khusus dari tim pelatih setelah melihat video analysis. Ia dinilai masih kurang tenang ketika memegang bola dalam laga melawan Port Vale U18.
"Dia adalah pemain yang masih butuh bekerja lebih keras lagi. Frezy memiliki kemampuan yang bagus tapi dia perlu lebih punya pemahaman yang baik untuk pertandingan," kata Wise.
Bagi Frezy, ini adalah masukan yang sangat berharga. Dengan langsung ditunjukkan kesalahan yang dilakukan dalam laga melalui cuplikan video analysis oleh tim pelatih, Ia bisa tahu hal-hal yang harus diperbaiki agar tak terulang di masa mendatang.
"Masukan dari coach Dennis dan Des terkait penguasaan bola. Saya harus kurangi kesalahan kehilangan bola. Saya diminta untuk lebih tenang dan lebih cepat dalam mengambil keputusan ketika menguasai bola," kata gelandang kelahiran Jakarta, 21 April 2004 itu.
Meski permainannya masih dinilai kurang memuaskan, Frezy tak berkecil hati. Ia justru merasa semakin terpacu untuk berlatih lebih keras agar bisa segera meningkatkan kemampuan dan tak kalah saing dengan pemain-pemain muda Inggris.
"Menurut saya, video analysis sangat bermanfaat untuk semua pemain karena bisa tahu juga kesalahan kita di mana," jelas pemain berkaki kanan tersebut. "Cara main di sini juga beda dengan di Indonesia, jadi kita pemain harus lebih intens dan kerja keras untuk adaptasi dengan sepakbola Inggris."
Comentarios