Tim #GarudaSelect sudah berlatih di Inggris selama tiga bulan lebih. Direktur Sepak Bola #GarudaSelect, Dennis Wise menjelaskan tentang dua pemain yang masih punya banyak pekerjaan rumah untuk mengembangkan diri lebih jauh lagi.
Nama pertama yang disebut Coach Dennis adalah pemain sayap, Krisna Sulistia. "Krisna saat ini baru berusia 14 tahun dan masih banyak yang bisa dia pelajari. Contohnya, pergerakan yang harus dilakukan dan bagaimana cara bekerja sama dengan bek sayap dan penyerang tengah," kata Coach Dennis.
"Selain itu, kami juga coba memperbaiki Krisna dari sisi teknik. Terkadang dia masih agak ceroboh saat mengontrol bola, tapi seperti yang saya bilang sebelumnya, saat ini ia baru berusia 14 tahun dan masih banyak waktu untuk Krisna bisa berkembang lebih jauh lagi," jelas Coach Dennis.
Krisna sendiri siap untuk mengikuti arahan pelatih agar terus bisa menjadi pemain yang lebih baik lagi. "Coach Dennis dan tim pelatih lainnya sangat membantu dan saya berusaha untuk memahami dan belajar dengan cepat. Saya sangat ingin memperbaiki banyak hal seperti fisik, stamina, pergerakan pemain sayap yang benar, serta membuat umpan yang akurat," kata Krisna.
Selain Krisna, ada Ridwan Ansori pemain full-back yang juga mendapat perhatian khusus dari Coach Dennis. "Kami juga tengah bekerja dengan Ridwan karena dia baru pindah posisi dari pemain sayap menjadi full-back. Kami coba membantunya untuk lebih memahami permainan. Pergerakannya ketika menyerang dengan atau tanpa bola masih perlu diperbaiki dan dia harus cepat belajar untuk memperbaiki ini," kata Coach Dennis.
Ridwan mengakui bahwa dia sempat merasa kesulitan berpindah posisi. Namun, ia percaya keputusan dari pelatih #GarudaSelect adalah yang terbaik untuknya. "Saya sebelumnya sudah terbiasa bermain sebagai pemain sayap dan tentunya saya sempat merasa kesulitan di awal masa-masa adaptasi setelah diminta menjadi bek. Saya masih kesulitan terutama dalam pengambilan posisi dan mengambil keputusan untuk mengoper atau menggiring bola. Saya akan berusaha dan bekerja keras untuk memperbaiki hal ini," jelas Ridwan.