Garuda Select musim kedua telah berakhir dengan melewati serangkaian pertandingan. Kapten tim Garuda Select, David Maulana menyebut dua lawan terberat bagi tim asuhan Dennis Wise dan Des Walker tersebut. Pada musim kedua, Garuda Select tampil dalam total 21 pertandingan. Rincianny adalah Garuda Select mampu menang 10 kali, imbang empat kali, dan kalah tujuh kali. "Lawan terberat Garuda Select adalah Queens Park Rangers dan Juventus. Keduanya merupakan tim yang tangguh," begitu ucap David, saat berbincang langsung dengan Mola TV beberapa waktu lalu. Saat melawan Juventus, Garuda Select dipaksa mengakui kekalahan 1-2. Sementara itu, saat meladeni perlawanan QPR, Garuda Select harus menerima hasil minor lewat skor 5-8. Dalam kesempatan yang sama, David menambahkan bahwa dengan mengikuti Program Garuda Select musim kedua membuatnya mengalami perkembangan yang positif. Ia mendapat banyak pelajaran dari lawan-lawan yang dihadapi di Inggris dan Italia. "Saya mendapat banyak pengalaman baru di musim kedua. Saya kini lebih mengetahui bagaimana gaya bermain tim-tim di Italia dan Inggris. Budaya Italia lebih mengutamakan penguasaan bola dan tidak langsung menekan. Kalau Inggris sebaliknya, satu dua sentuhan langsung cari gol," lanjut gelandang yang juga merupakan kapten timnas Indonesia U19 tersebut. "Sekarang saya bermain melawan siapa saja siap. Sepak bola saat ini sudah sangat berkembang, kami harus cepat mengambil keputusan saat berada di dalam lapangan," kata David lagi. Musim Garuda Select berakhir lebih cepat pada bulan Maret karena pandemi COVID-19. Namun, David bersama Brylian Aldama dan Bagus Kahfi tetap berada di Inggris dalam pengawasan tim pelatih Garuda Select.
Comments