Kesuksesan Son Heung-min di kompetisi Eropa jadi inspirasi Brylian Aldama
Dalam beberapa tahun belakangan, bakat-bakat Asia mulai bersinar di benua Eropa. Mulai dari Son Heung-min, Hwang Hee-chan, hingga Takumi Minamino, saat ini sedang meroket di beberapa kompetisi benua biru. Salah satu jebolan Garuda Select angkatan pertama, Brylian, percaya hal tersebut bisa dilakukan oleh pemain-pemain Indonesia.
Brylian jadi salah satu pemain angkatan pertama yang kembali diberangkatkan ke Negeri Ratu Elizabeth. Hingga lima bulan ke depan, ia akan kembali menjalani tempaan di Aston University, Birmingham. Ia tidak sendiri, ada Fajar Fathurrahman, Andre Oktaviansyah, Bagus Kaffi, dan David Maulana yang juga akan kembali merasakan tempaan dari duet Dennis Wise dan Des Walker.
Tidak ada perasaan tinggi diri ketika tahu akan bergabung dengan pemain-pemain yang lebih muda darinya. Pemain kelahiran Surabaya tesebut malah siap memulai dari nol bersama nama-nama seperti Rafli Asrul, Subhan Fajri, dan Alfriyanto Nico.
“Tujuan saya ke Inggris pastinya untuk mencari pengalaman karena pasti nanti lawan yang akan dihadapi itu beragam. Saya lihat seperti di Korea Selatan ada Son Heung-min, jadi tumpuan timnas mereka. Kemudian juga beberapa pemain lain yang main di Eropa, itu pasti berkontribusi maksimal untuk negaranya,” katanya ketika ditemui eksklusif oleh MolaTV.
Program Garuda Select yang sudah memasuki angkatan kedua ini memang bertujuan untuk mencetak karakter pemain berkualitas di masa depan. Kemampuan teknis, mental, serta intelejensi juga jadi aspek-aspek yang diperhatikan selama mengikuti pemusatan di Inggris. Brylian mengakui adanya peningkatan dari aspek-aspek di atas.
“Perbedaannya dari segi mental dan fisik jadi lebih baik. Bisa dilihat sendiri ketika kami bermain melawan tim-tim dari negara lain. Kemarin di Bali sempat turnamen melawan Arsenal dan Real Madrid juga tidak terlalu ada masalah,” katanya ketika ditemui Mola TV.
Comments