Pemain depan Wahyu Agong mendapatkan pelajaran berharga selama mengikuti Program #GarudaSelect. Selama berbulan-bulan dia belajar untuk menjadi seorang striker modern yang bisa memiliki visi bermain yang memadai selama proses belajar mengikuti program #GarudaSelect musim ketiga di Inggris. Wahyu berharap program #GarudaSelect bisa menjadi bekal dan pembuka jalan baginya untuk jadi pemain profesional.
"Sebagai pemain depan saya mempelajari bahwa seorang striker harus bermain dengan simpel, maksimal dua kali sentuhan. Terlalu banyak membuat sentuhan bisa membuat tim kehilangan momentum sehingga lawan bisa dengan mudah memotong bola. Selain itu, striker modern juga harus bisa bekerja keras menekan pemain belakang lawan agar mereka tak bisa memberikan umpan akurat," kata Wahyu yang selama musim ketiga mencetak dua gol.
"Saya juga belajar bagaimana menu pola dan menu makanan ideal yang harus dikonsumsi pemain sepak bola profesional. Membentuk kekuatan otot serta meningkatkan fisik juga sangat diperhatikan di Inggris karena itu merupakan hal penting untuk dimiliki pemain sepak bola," lanjut Wahyu.
Wahyu sendiri berharap bisa kembali terpilih untuk #GarudaSelect musim keempat yang rencananya akan dimulai pada bulan Oktober 2021. "Saya merasa masih banyak yang bisa saya pelajari, karena itu saya berharap bisa terpilih lagi untuk ikut program #GarudaSelect musim keempat. Saya siap bekerja keras selama di Indonesia agar bisa membuat tim pelatih kembali memilih saya ke Inggris. Menurut saya #GarudaSelect adalah sarana untuk mewujudkan mimpi anak Indonesia menjadi pemain profesional di luar negeri seperti senior saya, Bagus Kahfi yang bergabung dengan klub besar Belanda, FC Utrecht," jelas Wahyu.
Saksikan kembali aksi-aksi terbaik Wahyu di tayangan ulang pertandingan #GarudaSelect dan cerita di balik perjalanan tim #GarudaSelect dalam Serial Dream Chasers di Mola.
Comments