Dirinya merasa lebih bisa mengekspresikan imajinasi di atas lapangan tanpa rasa takut.
Menimba ilmu langsung di negara sepak bola seperti Inggris memang memiliki banyak keuntungan. Salah satu anak bangsa yang sempat merasakan pengalaman tersebut adalah Edgard Amping, pemain muda potensial milik PSM Makassar.
Edgard dengan anak-anak lainnya berangkat ke Inggris dalam rangka mengikuti program Garuda Select jilid kedua selama empat bulan. Terhitung sejak November 2019 hingga Maret 2020. Program ini sejatinya berakhir pada Mei seandainya COVID-19 tidak menjadi musuh besar sepanjang tahun 2020 ini.
Kembali ke Edgard, pemain lincah ini biasa ditugaskan beroperasi di wilayah kiri penyerangan tim Garuda Select. Kecepatannya menjadi senjata andalan dalam membongkar pertahanan lawan sebagai alternatif bagi keberadaan Bramdani di sisi kanan serangan.
Edgard menuturkan bahwa banyak pengalaman berharga yang ia dapatkan selama berlatih. Salah satunya adalah tentang menaikkan mental bermain. Ketika kembali ke tanah air, dirinya merasa lebih bisa mengekspresikan imajinasi di atas lapangan tanpa rasa takut.
"Ketika kembali ke SSB, jelas saya merasa lebih percaya diri untuk terus mempelajari hal baru. Selain itu, sekalian bisa membagi cerita dan pengalaman selama di Inggris kepada teman-teman," kata Edgard ketika dihubungi.
Jika melihat sepak terjang Garuda Select angkatan kedua, faktor mental jadi salah satu yang grafiknya paling meningkat dari hari ke hari. Terlihat dari tiga pertandingan awal di mana Edgard dkk. secara berurutan meraih hasil kalah, imbang, dan menang.
Sekembalinya ke rumah, sama seperti pemain lainnya, Edgard terus mengasah kemampuan dengan menambah porsi latihan sendiri. "Saya sudah mendapatkan kesempatan ikut Garuda Select, jadi saya tidak ingin menyia-nyiakan semua pelajaran yang saya dapatkan selama di sana," tuturnya lagi.