Penampilan apik ditunjukkan Bagus cs. kala menghadapi raksasa Italia.
Garuda Select menjalani partai uji coba keduanya dengan menghadapi Juventus U-17 di Juventus Training Center, Vinovo, Turin. Laga yang digelar pada Kamis (16/1), berakhir dengan skor tipis 2-1 untuk keunggulan tuan rumah.
Des Walker menurunkan skuad yang hampir sama dengan pertandingan sebelumnya. Perubahan praktis hanya terletak di lini tengah. Bramdani yang di laga kontra Torino mengisi lini tengah bersama Rafli Asrul dan David Maulana, kini digantikan oleh Fernando.
Berbeda dari laga melawan Torino, kali ini lini tengah lebih didominasi oleh Juventus. Barisan pertahanan yang digalang Dodi Irawan dan Renaldi menerima serangan demi serangan I Bianconeri. Garuda Select akhirnya mampu keluar dari tekanan dan mendapat peluang emas di menit ke-14 melalui Bagus Kahfi. Sayang, sepakan pemain yang tengah merayakan hari ulang tahunnya itu masih bisa ditepis Simone Scaglia.
Juventus mendapat hadiah penalti di menit ke-19 setelah Dodi menjatuhkan Nicolo’ Turco di kotak terlarang. Turco yang maju sebagai eksekutor tidak menyia-nyiakan peluang untuk mengubah skor menjadi 1-0.
Dua menit berselang, Bagus akhirnya mewujudkan angan untuk mencetak gol di hari jadinya. Mendapat umpan terobosan matang dari David, Bagus dengan tenang melewati penjaga gawang dan melesakkan bola. Skor imbang bertahan hingga turun minum.
Di awal babak kedua, Walker tidak melakukan banyak perubahan. Hanya Yogi Hermawan yang digantikan Risky Sudirman di bawah mistar. Debut Risky - yang sejatinya merupakan kiper Garuda Select angkatan pertama - harus ‘ternoda’ ketika Juventus kembali mendapat penalti di menit ke-48. Luis Hasa yang mendapat giliran menjadi eksekutor membawa timnya kembali unggul 2-1.
Gol kedua Juventus membuat Garuda Select menambah kedalaman di lini tengah, sekaligus mempertajam lini depan. Walker memasukkan Dika Kuswardani dan Alfriyanto Nico menggantikan Bramdani dan Subhan Fajri.
Garuda Select terus berupaya untuk kembali menyamakan kedudukan. Beberapa kali peluang dihasilkan oleh Rafli, Bagus, hingga Renaldi yang sempat terjebak off-side. Namun, tak ada lagi gol tambahan hingga wasit meniup peluit panjang tanda pertandingan berakhir.
Meski harus mengakui keunggulan Juventus, Asisten Pelatih Garuda Select, Danny Holmes, mengaku bangga dengan performa yang ditampilkan anak asuhnya. “Pertandingan berjalan bagus. Banyak pelajaran dari permainan tim Italia seperti possession, bertahan dalam, counter. Kami mampu membuat beberapa peluang dan gol yang bagus. Para pemain tetap bersemangat sejak awal,” jelas Holmes kepada Mola TV.
Dengan tuntasnya pertandingan ini, Garuda Select sudah melewati dua laga uji coba di Italia. Bagus dan kawan-kawan selanjutnya akan mempersiapkan diri menyambut laga berikutnya yakni menghadapi Internazionale U-17 (22/1) dan Como U-17 (28/1).
Comments