top of page
Search

Belajar Pantang Menyerah dari Subhan Fajri

Tidak lolos seleksi season pertama, akhirnya jadi pilar penting di season kedua.


Nama Subhan Fajri termasuk salah satu pemain yang paling diandalkan di tim Garuda Select season kedua. Dari sembilan pertandingan, penyerang asal Bireuen itu bermain dalam delapan laga di antaranya. Total, Fajri sudah bermain selama 450 menit dan mengemas satu gol.


Fajri sejatinya bukan nama asing bagi tim pelatih yang dikepalai Des Walker dan Dennis Wise. Pasalnya di angkatan yang pertama, Fajri pernah mengikuti proses seleksi. Sayangnya, tahun kelahiran Fajri (2003) kala itu belum memenuhi kualifikasi sebagai bagian tim.


"Tahun lalu saya pernah mengikuti seleksi Garuda Select season pertama. Namun saat itu, Coach Des (sapaan Walker) bilang pada saya untuk mengikuti seleksi berikutnya," kenang Fajri.


Fajri yang kala itu mengikuti seleksi bersama Bagas Kaffa dan Bagus Kahfi mengaku sedikit memiliki kekecewaan lantaran tidak lolos seleksi. "Kecewa sih ada. Iri juga liat teman-teman main. Ingin juga masuk Garuda Select, tetapi saat itu hanya dapat menyaksikan teman-teman," tutur penyerang kelahiran 13 Mei 2003 tersebut.


Tak patah arang, Fajri yang sempat membela Timnas U-16 pada Piala AFC U-16 di Malaysia September 2018 lalu, kembali mengikuti seleksi Garuda Select season 2. Semangatnya untuk mengikuti rangkaian program latihan dan pengembangan diri akhirnya membawa remaja bertinggi 167 cm tersebut lolos seleksi.


"Alhamdullilah! Keinginan saya masuk skuad Garuda Select sudah terwujud di season kali ini," lanjut Fajri.


Ya. Kini Fajri merupakan salah satu dari 24 nama yang mengisi daftar pemain Garuda Select. Perjuangan Fajri dan kawan-kawan akan berlanjut di tahun depan dengan menghadapi beberapa tim tangguh asal Italia, sebut saja Juventus, Torini, Internazionale, dan Como.

Recent Posts

See All

Opmerkingen


bottom of page