Gerry Putra
Alfriyanto Nico mengalami perkembangan signifikan sebagai penyerang sejak bergabung dengan Garuda Select angkatan kedua. Nico, yang membela Persija Jakarta U18, selama enam bulan sempat merasakan atmosfer sepak bola di Eropa.
Selama bergabung dengan Garuda Select dari Oktober 2019 sampai Maret 2020, Nico berkesempatan berlatih dan bertanding di Inggris dan Italia. Budaya dan pemahaman taktik khas sepak bola Eropa pun dilahap dengan baik oleh Nico.
Nico juga turut merasakan kerasnya pertandingan di Inggris dan Italia, meski dalam level sepak bola usia muda. Seperti diketahui, sepak bola Inggris tidak hanya mengandalkan taktik, tapi juga kekuatan fisik. Sementara itu, Italia lebih bermain dengan taktik yang tinggi sejak usia muda.
"Kini ilmu saya menjadi lebih berkembang dalam bermain sepak bola yang benar. Banyak pelajaran yang saya dapatkan juga seperti cara menjadi penyerang yang baik dan kombinasi dengan pemain lain agar membuat situasi berbahaya saat di lini belakang lawan," kata Nico dari laman Persija.
Memakai seragam dan bergabung dengan Garuda Select menjadi pengalaman yang tidak pernah dilupakan oleh Nico. Banyak pelajaran dan pengalaman yang diambil dari sepak bola Eropa.
"Tidak banyak anak Indonesia yang bisa mendapatkan kesempatan seperti saya," ujar pemain asal Solo, Jawa Tengah itu.
Kinerja Nico sebagai penyerang selama di Inggris layak diacungi jempol. Pujian dan sanjungan kerap terlontar dari pelatih Dennis Wise dan Des Walker.
Pemain yang mengidolakan Bambang Pamungkas ini bahkan mampu masuk daftar top scorer Garuda Select angkatan kedua dengan koleksi delapan gol. Posisi sebagai juru gedor Garuda Select hanya kalah dari Muhammad Rafli Asrul (9 gol), dan yang pertama adalah Bagus Kahfi (16 gol).
Aksi serta perjalanan Nico bersama Garuda Select bisa disaksikan di serial Dream Chasers musim kedua. Serial ini bisa disaksikan secara eksklusif hanya di Mola TV.
Kommentare