Dari pelosok Sulawesi, Rafli menggantungkan impian tentang karier sepak bolanya.
Rafli Asrul sedang duduk di kamarnya yang terletak di lantai 10 asrama Universitas Aston, Birmingham, Inggris. Tidak banyak yang bisa ia lakukan karena lutunya masih agak bengkak, hasil dari benturan dengan Fajar Fathur Rahman saat latihan. Ketika itu, ia mendengar kabar bahwa seluruh pemain Garuda Select harus pulang ke Indonesia lebih awal. Penyebabnya adalah pemerintah Inggris berencana menerapkan sistem karantina wilayah, terkait pandemi COVID-19 yang kini sedang menjangkiti sebagian besar wulayah bumi. Kecewa sudah pasti dirasakan Rafli. Langsung tergambar pertandingan-pertandingan penting yang rencananya dilaksanakan, harus batal. "Sedih, karena harus pulang lebih awal. Padahal saya sudah menunggu-nunggu menghadapi Manchester City," ucapnya ketika dihubungi dalam sambungan video jarak jauh pada Minggu (10/5). Memang, sejatinya Garuda Select diagendakan menghadapai tim-tim beken seperti Leicester City, Manchester City, dan Arsenal. Namun, situasi yang tidak mendukung membuat program angkatan kedua ini harus selesai lebih awal. Meski demikian, Rafli tidak patah semangat. Wejangan dari Dennis Wise selaku direktur teknik program pembinaan Garuda Select, dipegangnya erat-erat. "Dennis bilang untuk tetap semangat, terus latihan menuju level yang lebih baik," kata Rafli lagi. Bisa dibilang, Rafli Asrul berhasil membuat jajaran pelatih terkesan dengan penampilannya. Sejak pertama kali datang ke Inggris pada November 2019, pemain asal Enrekang tersebut terus memperlihatkan grafik yang meningkat. "Rafli memiliki kemampuan yang bagus dengan bakat alaminya. Dia bisa mengerti permainan dengan baik. Beberapa kali saya bicara dengannya dan puas terhadap penampilannya," ungkap Dennis Wise dalam wawancara yang dilakukan dalam program Dream Chaser. Dari pelosok Sulawesi, Rafli menggantungkan impian tentang kariernya di sepak bola. Pulang lebih awal dari jadwal yang ditetapkan, membuatnya merasa ada yang mengganjal. "Semoga saya bisa kembali mendapat kesempatan latihan lagi tahun depan. Makanya saya terus berusaha latihan dan menjaga kondisi kebugaran," ucap pemain 17 tahun tersebut. (fa).
Комментарии